mosquito's whisper
nothin' is like what it seems

( click here for english )
Wednesday, January 3, 2007
jarak dan kita
Menjadi sejauh sembilan jam terbang dari Jakarta memang ga mudah. Pastinya bukan karena ga bisa nemuin nasi padang atau pengen terjebak macet setiap pagi dan sore. Bukan juga pengen digangguin pengamen atau ngeliat para peminta-minta dibalik kaca yang kadang kita ga tau harus kasihan, kesel atau ketawa. Cuma berusaha sadar kalo jarak adalah salah satu dari sekian banyak tantangan dalam menjalani suatu relationship. Harusnya sih dengan segala kemudahan yang disediakan technology semua yang dibatasi jarak jadi berasa ringan, namun sepertinya hati ga bisa dibilangin kayak gitu.Emang koq bisa buka handphone buat dengerin celotehnya kapan aja, atau mau video-call biar bisa ngeliat senyumnya, tapi ga cukup, -manusia emang ga pernah puas (khan?).
Sekarang jadi kepikiran apa yang penting buat dicapai. Ga usah dech yang extreme kita kudu milih antara sesuatu sehingga kita kehilangan sesuatu yang lain, hanya soal prioritas, -mana yang kita cari sekarang dan mana yang bisa kita tunda. Ga mau juga khan kalo kita secara ga sadar menyia-nyiakan waktu buat sesuatu yang kita ga bisa dapetin lagi besok? Buat yang suka panjat tebing tapi belom pernah panjat tebing misalnya, khan ga mungkin juga kalo loe tunda ampe umur loe 60 taun?
Ada yang kepentok ama jarak karena karir, duit, izin tinggal atau status kependudukan atau mungkin karena lagi ngejalanin hukuman di penjara. Apapun itu mungkin secara fisik sama aja,- jadi terpisah jauh dengan yang kita sayangin, tapi secara moral dan mental,- atau lebih tepatnya secara hati, pasti beda banget buat setiap orang, buat setiap individu, setiap hati.
Kalo kata kak Farah :'...hati nyampenya ke hati..." jadi semuanya bisa ditanyain lagi ke hati masing-masing. Hanya itu aja ga cukup karena kita juga kudu punya mental yang kuat dan tentunya niat buat ngejaga apa yang kita punya, dan itu harus datang dari kedua belah pihak pastinya.
"....live an honest and honourable life, then someday in the future you may sit back and enjoy it the second time..."
Monday, January 1, 2007
perspective
If God would have called you, please ask for a true friend.
That if you would have live for a hundred more years,
I would ask for one day less then a hundred years that you would never feel lonely
cause I know that you always be there for me even if the whole world is leaving me alone
We are one soul in two different persons
Do not walk in front of me since I can not catch your steps
And do not walk behind me since I can not lead you
Stay beside me and be my friend
How you can understand words that I don't say as you understand the song that I sing in my heart as you always remind me when I forget the lyrics, -I believe God sends you to look after me

( click here for english )